Pura Ulun Danu Batur yang megah di bibir kawah Gunung Batur dan memandangi danau kawah yang luas, adalah salah satu pura air utama di Bali. Kawasan pura ini memiliki beberapa halaman pemujaan yang dilengkapi menara-menara pemujaan dan bale-bale suci, untuk puja bakti kepada 45 dewa dan dewi, terutama Dewi Danu, Dewi Danau.
Setiap tahun, para pemangku pura mengirimkan surat undangan bertuliskan aksara Bali ke ratusan subak dan desa, meminta mereka mempersembahkan hasil panen untuk merayakan asal mula segala kebaikan, pula kerti, di tahun baru yang dimulai setelah Nyepi. Selama sepuluh hari, pura ini semarak dengan prosesi arak-arakan para dewa dan dewi yang diiringi oleh puluhan ansambel gamelan, serta pelantunan kidung dan pementasan tari dan wayang kulit. Masing-masing subak menghaturkan hasil bumi, yang disimpan di lumbung pura, dan sebagai gantinya, mereka akan menerima sebuah bumbung bambu suci berisi tirta, sebagai simbol karunia dari Dewi Danau dan para dewi lainnya.