Pusat Budaya Bali di AYANA Bali

Museum SAKA adalah sebuah pusat budaya yang terletak di dalam AYANA Bali, Indonesia. SAKA mengajak pengunjung menjelajahi tradisi spiritual dan seni Bali. Berakar pada filosofi Bali Tri Hita Karana (keseimbangan antara Tuhan, alam, dan manusia), SAKA Museum menghadirkan perjalanan menyelami warisan hidup Bali.

Di pusat narasi museum ini adalah Nyepi, Hari Raya Sunyi Bali yang berlangsung pada Kasanga, bulan kesembilan dalam kalender Saka. Pada hari suci ini, seluruh pulau benar-benar terhenti: tanpa perjalanan, tanpa hiburan, tanpa cahaya. Hari ini menjadi pengingat kuat akan pentingnya kedamaian batin dan harmoni.

Dinamai dari kalender Saka Bali, SAKA memberikan penghormatan kepada masa lalu Bali yang kaya, masa kini yang penuh warna, dan masa depan yang menjanjikan. Pameran SAKA membawa pengunjung larut dalam tradisi hidup yang sakral sekaligus praktis, mulai dari filsafat kontemplatif Nyepi hingga sistem irigasi Subak—model pengelolaan air berbasis gotong royong yang diakui UNESCO.

Di dalam SAKA, Knowledge Center dan Heritage Gallery menyimpan dokumen historis serta artefak bersejarah, melestarikan keterampilan turun-temurun sekaligus memberikan wawasan lebih dalam tentang evolusi budaya Bali. Keseluruhannya tidak hanya menyajikan pengalaman museum, tetapi juga sebuah kebangkitan budaya.

Visi Kami

Menjadi pilar utama seni dan budaya Bali yang diakui secara global melalui penyajian inovatif atas tradisi yang abadi dan ekspresi kontemporer, menginspirasi generasi baru duta budaya, serta mendorong pariwisata budaya berkelanjutan di Bali pada tahun 2030.

Misi Kami

Menumbuhkan rasa ingin tahu dan memperkaya kehidupan dengan menghadirkan pengalaman mendalam akan dunia seni, sejarah, dan budaya hidup Bali.

SAKA berupaya mengangkat ekspresi artistik Bali ke panggung global sekaligus menumbuhkan pemahaman yang mendalam terhadap warisan budaya pulau ini.

Melalui pameran yang menggugah pemikiran dan kolaborasi bersama pakar lokal maupun internasional, SAKA berkomitmen untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menumbuhkan apresiasi dunia terhadap kekayaan budaya Bali.

Leadership

Dr Judith E. Bosnak

Director

Prof. I Made Bandem

Advisory Board

Marlowe Bandem

Executive Advisor
To Top
Tiket