Subak adalah organisasi petani Bali yang bersifat mandiri dan demokratis, bertanggung jawab atas sawah bertumpuk yang terkenal di pulau ini.
Prasasti kuno yang dikeluarkan oleh raja-raja Bali telah menyebutkan subak sejak abad ke-11 Masehi. Dasar dari sistem subak adalah keyakinan bahwa air dari danau, sungai, dan mata air Bali merupakan anugerah Dewi yang penuh kasih, “yang membuat air mengalir.” Para petani yang berbagi aliran air termasuk dalam subak, yang bertugas mengatur dan memastikan pembagian air berlangsung adil. Berakar pada filosofi kuno Tri Hita Karana, subak berupaya menjaga harmoni antara alam (palemahan), dunia manusia (pawongan), dan dimensi spiritual (parhyangan).
Kunjungi Subak: Tatanan Kuno Bali untuk menyaksikan kebijaksanaan leluhur yang hidup kembali, sekaligus menemukan nilai berharga dari pengetahuan tradisional yang tetap relevan di dunia modern.