Subak: Orde Kuna Pengairan Bali

Subak: Orde Kuna Pengairan Bali - SAKA Museum in Bali

Subak adalah organisasi petani Bali yang bersifat mandiri dan demokratis, bertanggung jawab atas sawah bertumpuk yang terkenal di pulau ini.

Prasasti kuno yang dikeluarkan oleh raja-raja Bali telah menyebutkan subak sejak abad ke-11 Masehi. Dasar dari sistem subak adalah keyakinan bahwa air dari danau, sungai, dan mata air Bali merupakan anugerah Dewi yang penuh kasih, “yang membuat air mengalir.” Para petani yang berbagi aliran air termasuk dalam subak, yang bertugas mengatur dan memastikan pembagian air berlangsung adil. Berakar pada filosofi kuno Tri Hita Karana, subak berupaya menjaga harmoni antara alam (palemahan), dunia manusia (pawongan), dan dimensi spiritual (parhyangan).

Kunjungi Subak: Tatanan Kuno Bali untuk menyaksikan kebijaksanaan leluhur yang hidup kembali, sekaligus menemukan nilai berharga dari pengetahuan tradisional yang tetap relevan di dunia modern.

Pameran

Kasanga - SAKA Museum in Bali

KASANGA

Kasanga, bulan kesembilan dalam kalender Bali, menandai masa pembaruan dan transformasi bagi masyarakat Bali. Jatuh pada bulan Maret, inilah saat Bali merayakan Nyepi, Hari Raya Sunyi, yang menjadi awal Tahun Baru Saka. Periode ini mengundang refleksi spiritual yang mendalam, penyucian diri, serta pemulihan keseimbangan antara manusia, alam, dan...

Pelajari lebih lanjut
Panca Maha Bhuta: Lima Unsur Agung - SAKA Museum in Bali

Panca Maha Bhuta: Lima Unsur Agung

Tradisi Bali menyebutkan bahwa seluruh kehidupan terdiri dari lima unsur. Empat di antaranya—Tanah, Air, Api, dan Udara—serupa dengan yang dikenal dalam tradisi Eropa sejak masa Yunani kuno. Namun, masyarakat Bali menambahkan unsur kelima, yaitu Akasa. Unsur ini kerap disebut sebagai Ether, namun akasa juga kadang diterjemahkan sebagai ‘ketiadaa...

Pelajari lebih lanjut
To Top
Tiket